Rumah Sakit Undata Palu Berbenah Menuju Rumah Sakit Rujukan Terbaik di Sulteng

PALU, POSKOTA SULTENG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Kota Palu, tengah berbenah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan meningkatkan status rumah sakit menjadi tipe A. Dengan begitu, RSUD Undata dapat menjadi RS rujukan di wilayah Sulawesi Tengah. 

Direktur RSUD Undata Palu, drg. Hery Mulyadi mengungkapkan, pihaknya sedang menyiapkan kelengkapan untuk pemenuhan kriteria RS tipe A, serta membenahi infrastruktur rumah sakit. 

"Insya Allah sementara proses kelengkapan atau pemenuhan kriterianya. Kriteria yang sudah dimiliki terdapat 250 tempat tidur pasien, itu sudah cukup. SDM juga memadai. Infrastruktur ini juga sedang kita genjot," ungkap drg. Hery, Sabtu, 12 Maret 2022.

Sejak dilantik pada 4 Maret 2022, Hery mengaku telah menggelar rapat serta komunikasi dengan para tenaga medis dan staf rumah sakit. Dari Rapat terungkap tentang banyak yang perlu dibenahi menuju tipe A, termasuk kualitas pelayanan terhadap pasien. 

"Kami sudah lakukan langkah-langkah dengan para dokter maupun pihak manajemen rumah sakit, ternyata banyak masalah dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," jelas mantan Wakil Direktur RSU Anutapura Palu itu.

Hery mengatakan, masalah yang dominan adalah terkait kelengkapan infrastruktur rumah sakit yang tak dapat digunakan akibat gempa 28 September 2018 lalu, serta beberapa masalah terkait honor dan komunikasi antara tenaga medis dan pihak manajemen. 

Kendati demikian, ia optimistis akan membawa RS Undata menjadi RS rujukan terbaik di Sulteng. Ia menargetkan dalam sebulan ke depan terdapat perubahan, khususnya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit terhadap pasien. 

"Memang ada masalah terkait honor. Tapi yang mengeluh bukan cuma Undata, semua bermasalah. Saya sudah punya ancang-ancang untuk kerja dalam sebulan ini harus ada hasilnya, dan saya yakin bisa," katanya. 

Tak hanya itu, dari segi komunikasi antara tenaga medis dan pihak manajemen rumah sakit, kata Hery harus terjalin dengan baik, sehingga tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik dapat tercapai. 

"Dari hasil rapat, mereka optimistis mau meningkatkan pelayanan di Undata.  Jadi, proses pelayanan ini bukan hanya dari dokter saja, tapi komunikasi antara dokter maupun tenaga medis dan manajemen ini harus bersama-sama. Sehingga saya yakin dapat mengejar itu," pungkasnya.