Warga Palu Kecewa, Harga Minyak Goreng di Pasar Murah Mendadak Mahal
Kamis, 17 Maret 2022 17:52 WIB
PALU, POSKOTA SULTENG - Sejumlah warga Kota Palu mengeluhkan harga minyak goreng yang naik secara mendadak di pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Palu di Pasar Bambaru, Kamis, 17 Maret 2022.
Harga minyak goreng di hari pertama dimpasae murah seharga Rp14 ribu per liter, tiba-tiba harganya menjadi Rp19.500 per liternya.
Beberapa warga protes, karena tak ada pemberitahuan sebelumnya kepada warga, terlebih bagi warga yang telah mengambil nomor antrean pembelian minyak goreng sejak hari pertama pasar murah digelar.
Israhwati (30) seorang warga dari kelurahan Birobuli mengaku, tak kebagian jatah minyak goreng sejak hari pertama pasar murah digelar. Padahal ia sudah mengantongi kupon antrean, namun belum tiba gilirannya, stok minyak goreng telah habis.
"Saya sudah antre tiga jam, pakai kupon tapi malah kehabisan. Kata panitianya besok ada lagi. Tapi ini kenapa harganya malah dinaikkan jadi Rp39 rb per 2 liter," sesal ibu rumah tangga itu.
Meski kaget, ia terpaksa mengantre kembali dengan ketentuan membeli dengan harga baru.
"Mau bagaimana lagi, sudah capek jauh-jauh ke sini bawa balita, ya sudah saya beli saja," katanya kecewa.
Warga Lainnya, Nasir, mengatakan, ia lebih memilih pulang dari pada harus mengantri dan membayar dengan harga baru.
Menurutnya, harga yang ditetapkan pemerintah seharusnya masih sama dengan harga subsisdi saat hari pertama yakni Rp14 ribu per liternya.
"Harusnya masih sama harga dengan kemarin, ini malah mendadak dinaikkan, bukan pasar murah namanya ini. Ini sama saja dengan pasar biasa, bukan pasar murah," katanya.